Siapa yang tidak tahu profesi pemulung?
Di negara kita, mereka ada dimana-mana, baik dewasa atau anak-anak.
keberadaan mereka bagai pisau bermata dua. Di satu sisi, para pemulung
turut memberi andil dalam menjaga dan membersikan kta dengan memungut
sampah dan barang bekas. tapi di satu sisi juga sering di anggap
mengganggu pemandangan. pemulung mengambil berbagaibarang bekas dari
mana saja, jalan, temat sampah, pekarangan, pasar termina, dll. itu
sebabnya pekerjaan mereka kadang masih di padipandan negatif, jorok,dll.
Padahal,
tentu saja pemulung tidak mengqambil semua sampah. yang mereka ambil
hanyalah sampah-sampahtertentu yang bisa didaur ulang. Dari sisi, ada
satu renungan yang bisa menjadi pelajaran penting buat kita. samapah
bisa diibaratkan masa lalu.Entah itu hal-hal ang baik maupun yang buruk,
kita semua punya masa lalu. namun belajar dari pemulung. marilah kita
mengambil hal-hal yang baik dari masa lalu kita yang bisa kita pelajari
sehingga memuat masa depan kita menjadi lebih baik. jangan mengambil
(mengingat) semua sampah masa lalu dalam berjalan menuju masa depan.
apalagi kalau hal itu sampai menimbulkan trauma hingga membuat anda
menjadi orang ang mudah menyerah pada nasib dan pesimis .
Mungkin
masa lalu yang buruk itu adalah berupa pengalaman pahit. dosa, dan
kesalahan yang pernah dilakukan., atau kegagalan yang pernah dialami di
masa itu. namun, ketika seseorang terus menerus dihantui rasa takut,
sering itu justru tidak bisa melakukan perbaikan atas masa lalu itu.
ingatlah bahwa Allah menciptakan kita bukan untuk masa lalu tetapi untuk
masa depan. Itu sebabnya jangan ijinkan pengalaman, kejadian atau
kegagalan di masa lalu mematahkan semangat kita untuk meraih masa depan.
sebaliknya, jauh lebih penting untuk kita dapat belajar dari setiap
pengalaman, kejadian dan keggalan itu agar kita tidak mengulang
kesalahan dan kegagalan yang sama di masa depan. ya, orang bijak adalah
orang yang dapat belajar dari pengalamannya. bagaimana dengan anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar